Minggu, 19 April 2015

Tantangan Jangan Membuat Kita Lemah!


Hidup tampaknya seperti air mengalir, namun terkadang juga nampak seperti roda berputar.

Seperti air mengalir. Air akan selalu mengalir dari hulu ke hilir. Air akan melalui berbagai celah, bebatuan, ada yang menguap, ada pula yang terus mengalir. Seperti hidup ini, kita melalui berbagai tantangan, melalui waktu yang terus berjalan, kadang kita pun menyerah.

Lalu hidup ini seperti roda berputar. Contohnya kita kasih titik hitam di salah satu sudut di roda kita, lalu kita putar roda itu, pasti posisi titik tadi berubah, yang awalnya di atas pindah ke bawah, diputar lagi berpindah posisi lagi. Seperti kita, kita kadang-kadang bisa "di atas", tapi kadang-kadang kita harus "di bawah". Semua punya maksud dan tujuan.

Menganggap tantangan dalam hidup adalah hal yang tak penting. Sebut itu sebagai mindset yang salah!

Kita seringkali dihadapkan pada masalah, beban hidup. Ada beberapa orang yang menyerah, merasa lemah, dan tak kuat menopang beban itu, contohnya: orang yang bunuh diri, banyak faktornya, misalnya karena putus cinta, masalah ekonomi, keinginan yang tak dituruti dan lain-lain. Ada juga yang setengah kuat setengah lemah, yaitu orang yang beralih ke narkoba, miras, seks bebas, bekerja tidak halal dan lain-lain. Berbahagialah anda yang tidak seperti itu! Karena anda adalah orang yang kuat menerima hidup, anda cukup tegar menerima hidup ini.

Kita menerima tantangan hidup karena memang kita harus menaklukan tantangan itu. Kita harus mengubah tantangan menjadi suatu pelajaran untuk mendidik kita menjadi lebih baik. "Saya begini begitu banyak masalah..." Tak apa mengeluh asal jangan terlalu banyak, tapi tetaplah berjalan, "membungkam" tantangan itu.

Contohnya, ada keluarga yang hidup miskin bertahun-tahun. Tapi setelah berjuang keras bertahun-tahun lamanya, mereka berhasil membayar penderitaan mereka dengan menjadi orang sukses! Seperti roda berputar tadi, orang yang dulu di kalangan bawah, kini menjadi kalangan atas. Setelah menjadi kaya, keluarga itu menyadari, tantangan hidup mereka telah terlewati. Mereka sangat bersyukur sekarang, karena dulu kelaparan, kini menjadi kenyang. Ternyata masalah itu mendidik mereka semakin bersyukur dan tidak mudah patah semangat.

Apapun masalah, tantangan, beban yang kita hadapi, jalani saja dengan enjoy, jangan memusingkan diri untuk memikirkan "Mengapa saya begitu sangat menderita". Pikirkan bagaimana anda melewati tantangan itu, pikirkan solusi. Semakin anda berpikir kehidupan anda yang sangat susah, merendahkan diri karena merasa tidak mampu, maka semakin anda akan jauh dari kata "Finish".
Bertekun dan berbuat baik selalu dalam hidup. Jangan berfilosofi hidup seperti Laut Mati, yang tak pernah mau membagi airnya sehingga tak ada makhluk yang dapat hidup, dan laut itu menjadi tak berguna. Ketika kita berbuat baik, ketika kita membagi kebaikan kita sebenarnya tak ada satu pun yang berkurang. Seperti pohon, terus berbuah, dipetik buahnya, atau diambil bagian-bagian lainnya. Tapi pohon tak pernah kekurangan! Ada saatnya ia tumbuh kembali, berbuah kembali, diambil atau dipetik lagi, tapi tetap tumbuh lagi...

Setiap orang terlahir untuk berjuang bukan menderita selamanya. Setiap orang terlahir menjadi inspirasi bagi orang lain, maka setiap orang juga terlahir menjadi sukses.

Percayalah sukses menanti anda yang sedang berusaha!^^

sumber gambar : kaffah.biz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar