Alohaaa!^^
Seneng bisa nge posting lagi, kali ini kita mau ngebahas soal kutek. Girls, pasti tau kan kalo sekarang lagi trend banget nail art yang unyu-unyu? Yup, kutek emang punya pesona ya kalo diaplikasikan di kuku kita. Tapi, ada hal yang perlu kita ketahui tentang kutek loh ;;)
Girls kayanya mulai sekarang perlu hati-hati saat membeli kutek deh :D
Penelitian terbaru menunjukkan adanya bahan kimia yang disebut phthalates yang
ditemukan dalam produk perawatan kuku ini yang dapat meningkatkan risiko
diabetes.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal
Environmental Health Perspectives ini menunjukkan bahwa phthalates
dapat mengganggu metabolisme jaringan lemak, sehingga menyebabkan terjadinya
resistensi insulin pada wanita sehat.
Setelah meneliti terhadap 2.350 sampel urin wanita
berusia 20-80 tahun, peneliti menemukan dua bahan kimia dengan tingkat tinggi,
yaitu mono-benzil phthalate dan mono-isobutil ftalat. Kedua bahan kimia ini
menaikkan risiko diabetes hingga dua kali.
"Ini merupakan langkah awal yang penting dalam
mengeksplorasi hubungan antara phthalates dan diabetes. Kita tahu kalau
phthalates selain ada di produk perawatan pribadi, juga ada di beberapa jenis
peralatan medis dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes,"
jelas Tamarra James-Todd dari Brigham and Women's Hospital's Division of
Women's Health dilansir melalui Livescience.
Selain kuteks, phthalates juga banyak ditemukan dalam
berbagai produk perawatan wanita lainnya seperti hairspray, sabun bahkan
shampoo.
Perlu diketahui bahwa cat kuku mengandung bahan kimia layaknya sebuah cat
dan tentu saja menjadi semacam racun yang didistribusikan ke dalam tubuh
melalui pori-pori kuku. Kuku mempunyai pori-pori yang dapat meresapkan cat kuku
kedalam jaringan kuku. Hal ini bisa mengancam kesehatan sel-sel epidermis yang
ada pada kuku. Tidak salah bila dalam beberapa kasus dan laporan pengguna cat
kuku atau kutek, merasakan kuku menjadi panas, kusam dan keriput. Anda tidak
ingin kan, kuku yang awalnya bening indah alami menjadi kusam dan keriput hanya
karena ingin tampil cantik dengan memakai kutek. Noda kekuningan yang Anda
lihat pada kuku umumnya berasal dari noda cat kuku yang menumpuk di pori-pori
kuku. Selain pigmen yang memberikan warna, cat kuku berisi nitroselulosa,
pengencer atau etil asetat dan resin. Ada pula cat kuku yang menambahkan bahan
kimia lain seperti stabilizer agar warna tidak cepat pudar. Bahan-bahan kimia
tersebut dapat meracuni tubuh dan menjadikan kuku tidak sehat. Belum lagi
masalah aroma cat kuku yang mengganggu pernafasan sekitar.
Cat kuku yang biasa disebut kuteks kini banyak sekali
merknya. Ada yang menawarkan keunggulan warnanya, ada juga yang menawarkan awet
dan tahan lamanya. Dari yang harganya sangat mahal, hingga yang harganya sangat
murah. Lalu bagaimana memilih yang tepat dan tidak berbahaya? Nah ini dia
tipsnya :
- Perhatikan masa kadaluarsanya. Kutek yang sudah kadaluarsa bisa menimbulkan iritasi, gatal kemerahan hingga infeksi. Efek jangka panjangnya adalah kanker.
- Kandungan kimia yang ada dalam kuteks harus diperhatikan. Pilih yang berbahan dasar air dan tidak berbau. Cat kuku yang memiliki bau menyengat biasanya berbahaya. Bau ini bisa menyebabkan pusing bahkan sakit kepala. Bahan kimia yang paling berbahaya adalah Dibutyl Phthalate.
- Pilih yang harganya masuk akal. Jangan pilih yang terlalu murah, karena biasanya bahan dan kandungannya tidak bisa dipertanggung jawabkan, selain itu juga warnanya cenderung tidak terlalu bagus saat diaplikasikan.
Berikut ini adalah beberapa zat kimia berbahaya yang mungkin terkandung di
dalam kuteks:
-
Etil Asetat
Bahan yang satu ini berfungsi untuk mengeraskan cat kuku. Jika digunakan
dalam jangka waktu yang lama, Anda dapat terkena gangguan saraf dan organ.
-
Butil Asetat
Zat ini berfungsi sebagai pelarut dalam kuku. Zat ini berbahaya karena
dapat menyebabkan iritasi mata, kulit dan paru-paru.
-
Dibutyl Phthalate
Zat ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan cacat seksual dan
gangguan perkembangan janin. Jadi, bagi ibu hamil hindari pemakaian cat kuku
yang mungkin mengandung zat yang satu ini.
-
Flatat Anhidrit
Zat kimia satu ini tidak kalah berbahaya karena dapat mengganggu sistem
kekebalan tubuh manusia dan sistem pernapasan.
Tips: Jangan tutupi kuku kamu setiap hari dengan cat kuku. Biarkan kuku kamu juga bernafas, paling tidak dua hingga tiga hari dalam seminggu.
Selain kutek, pasti kita mengenal pembersih kutek yang
mengandung Aseton. Bahan yang terkandung dalam pembersih kutek ini ternyata kurang
baik juga loh :D
Pembersih kuku yang mengandung aseton juga mempunyai
bau yang kuat dan mudah menguap. Harganya juga biasanya lebih murah.
Permasalahannya, pembersih cat kuku yang mengandung aseton juga seringkali
dapat menyebabkan kuku kering, dan penggunaan dalam dosis besar dapat
mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Sebaliknya, pembersih kuku bebas aseton biasanya lebih
lembut terhadap kuku. Sedikit lebih sulit menghilangkan cat kuku (karena
kandungannya tidak sekeras aseton), dan sedikit lebih mahal. Kelebihan lainnya?
Kalau mementingkan isu kesehatan, choose the non-acetone one. Tapi, pilih yang
kandungannya alami dan tidak berbahaya. Kalau menggunakan cat kuku akrilik yang
keras, atau cat kuku berglitter, atau menggunakan rem perekat kuku, sebaiknya
pilih yang mengandung aseton . Tapi kalau cat kuku anda cat kuku alami dan
tidak keras, Pembersih non-aseton lah jawabannya.
Ada juga cara sederhana yang bisa temen-temen lakuin
di rumah untuk ngebersihin cat kuku, dan terdiri dari bahan-bahan yang alami.
Berikut ini adalah tips membersihkan kutek secara aman dan alami seperti
yang dikutip dari :
1. Menggunakan air panas, caranya dengan merendam jari dalam semangkuk air
panas. Pakailah air yang cukup panas namun tidak menyakitkan untuk jari kita,
celupkan kuku selama 15 menit. Saat kutek mulai lembek dan luntur, gosok kuku
dengan handuk kering lalu garuk-garuk sisa kutek sampai hilang.
2. Menggunakan deodoran, body spray, dan hair spray. Caranya dengan
menyemprotkan tiga cairan itu ke kapas lalu gosokkan pada kuku. Bila kutek
sudah berhasil dihapus, pijat kuku dengan body lotion dan diamkan sementara.
3. Membuat lapisan cat kuku dengan menambahkan lapisan baru di atasnya.
Caranya cukup oleskan cat kuku di atas lapisan yang telah kering. Tunggu
sebentar dan kemudian gosok perlahan.
Jadi, udah pada tau kan seputar kutek? Make kutek boleh ajah tapi pilih kutek yang baik, harga wajar, dan tentunya baik buat kesehatan kuku kita. Selamat berkutek ria^^
Jadi, udah pada tau kan seputar kutek? Make kutek boleh ajah tapi pilih kutek yang baik, harga wajar, dan tentunya baik buat kesehatan kuku kita. Selamat berkutek ria^^
Sumber :
ahlinyacantik.blogspot.com
www.vemale.com
blogmariayggagal.blogspot.com
Gambar : putscolourinyourlife.com , kimia.upi.edu
sebelum mewarnai kuku, baca ini : http://www.mitrakosmetik.com/5-tips-sebelum-mewarnai-kuku.html
BalasHapussipp makasihh^^
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus